Daftar Nama + Gambar Wali Songo & Perananya Dalam Perkembangan Islam di Indonesia.

Hi, Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh.

Bismillahirahmanirahim.

Kali ini aku bakal share rangkuman materi tentang Wali Songo yang bisa kalian jadikan sebagai rangkuman pembelajaran atau menjawab soal soal untuk kalian yang kelas 10. Jika informasi ini bermanfaat bagi kalian , Please Share! Itu sangat membantu dan membuat semangat untuk terus berbagi dan belajar bersama 🤗

Sumber Informasi : *Special Thanks* Bu Ika Guru Sejarah SMKN 1 Bekasi dan Bu Guru IPS SMPN 14 Bekasi, Buku dan Wikipedia.

Semoga Bermanfaat! ✨

1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim).

Sunan Gresik disebut juga Maulana Magrihibi. Beliau keturunan Arab, berasal dari Turki. Datang ke Jawa Timur tahun 1379, wafat 1419 yang dimakamkan di Gresik. Maulana Malik Ibrahim ahli dalam bidang tata negara.

2. Sunan Ampel (Raden Rahmat).

Sunan Ampel berasal dari Jeumpa,Aceh dengan nama kecil Raden Ahmad Ali Rahmatullah/Raden Rahmat. Beliau datang ke Jawa pada tahun 1421 M menggantika Maulana Malik Ibrahim yang wafat pada tahun 1491 M. Beliau mendirikan pesantren di Ampel Denta, Surabaya. Sunan Ampel juga ikut mendirikan Masjid Agung Demak pada tahun 1479 dan merupakan salah seorang perencana berdirinya kerajaan Islam Demak. Sunan Ampel dimakamkan di Ampel Surabaya.

3. Sunan Drajad (Raden Qasim).

Sunan Drajat adalah putra Sunan Ampel lahir di Surabaya. Beliau pencipta Gending Pangkur, dan penyebar Islam yang dermawan dan berjiwa sosial. Beliau dakwah melalui media Gamelan. Sunan Drajat dimakamkan di Lamongan.

4. Sunan Bonang (Raden Maulana Makdum Ibrahim).

Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel lahir di Surabaya tahun 1465. Sunan bonang menyebarkan agama Islam dengan media gamelan yang diberi nama Bonang dan pencipta gending Durma. Sunan Bonang wafat tahun 1525 di Tuban.

5. Sunan Giri (Raden Paku) / (Syekh Maulana Ainul Yakin).

Syekh Maulana Ainul Yakin (Sunan Giri) adalah putra Syekh Maulana Ishak yang mendirikan pesantren di Giri, sehingga lebih dikenal dengan sebutan Sunan Giri. Sunan Giri menyebarkan agama Islam tidak hanya di Jawa, namun juga di pulau-pulau sekitar Jawa Timur, bahkan sampai Maluku seperti, Ternate, Tidore, dan pulau Bawean. Sunan Giri adalah pencipta Gending Asmardana dan Gending Pucung. Beliau pencipta permainan yang berjiwa Islam: Ilir-ilir, Jamuran, Cublak-cublak suweng.

6. Sunan Kalijaga (Raden Mas Sahid).

Beliau lahir di Tuban, Jawa Timur sebagai putra Tumenggung Sahur Wilatikta, Adipati Tuban. Beliau adalah seorang wali, mubalig, pujangga, pejuang, dan filsuf yang berjiwa besar. Beliau menyiarkan agama dengan melalui cerita Wayang. Sunan Kalijaga dimakamkan di Kadilangu di dekat Demak.

7. Sunan Kudus (Sayyid Ja’far Shodiq).

Berasal dari Palestina beliau datang ke Jawa tahun 1436 M. Menyebarkan Islam di daerah pesisir Jawa Tengah (Kudus). Beliau seorang yang pandai mengarang, seorang pujangga, pencipta Gending Mas Kumambang dan Gending Mijil. Beliau seorang wali yang menguasai ilmu Fiqih, Taukhid, Hadist. Menara Kudus adalah peninggalan Sunan Kudus yang paling terkenal.

8. Sunan Muria (Raden Umar Said).

Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga,Beliau ikut mendirikan Masjid Demak.beliau menciptakan gending Sinom dan gending Kinanti untuk kepentingan dakwah,beliau menyebarkan agama Islam di daerah Colo lereng Gunung Muria.Beliau wafat dimakamkan di puncak Gunung Muria.

9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah).

Berasal dari Palestina datang ke pulau Jawa tahun 1436 M. Beliau mempunyai banyak nama antara lain : Fatahilah, Muhammad Nurudin, Faletehan, Syah Nurullah, Makhdum Jati, dan Makhdum Rakhmatullah. Beliau menyebarkan Islam di daerah Banten dan Cirebon disamping sebagai ulama beliau juga seorang Panglima perang kerajaan Demak dan Raja. Beliau mendirikan Kesultanan Banten dan Kesultanan Cirebon. Beliau wafat dan dimakamkan di Gunung Jati Cirebon.

• Info Tambahan!

*Peranan Ulama  di bidang Agama : Menyebarkan agama Islam.

*Peranan Ulama  di bidang Sosial Budaya : Turut menggembangkan kehidupan sosial budaya islami.

*Peranan Ulama  di bidang Politik : Pada umumnya menjadi penasihat atau sebagai raja seperti Sunan Gunung Jati.

*Peranan Perkawinan dalam proses penyebaran agama Islam : Banyak pedagang dari Gujarat,Arab,Persia yang menikahi wanita Indonesia. Dengan ini banyak yang ikut memeluk agama Islam.