DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).

Hi, Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh.

Bismillahirahmanirahim.

Kali ini aku bakal share materi tentang DHCP sampai konfigurasinya. Jika informasi ini bermanfaat bagi kalian, Please Share! Itu sangat membantu dan membuat semangat untuk terus berbagi dan belajar bersama 🤗

Semoga Bermanfaat! ✨

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah protocol jaringan komputer yang dapat memberikan / meminjamkan IP Address terhadap host yang berbeda dalam satu jaringan secara otomatis . 

Bagi suatu jaringan yang tidak menggunakan konfigurasi DHCP harus dilakukan secara manual . DHCP adalah salah satu cara yang efektif.

~

Alat & Bahan :

＊ Windows Server 2016

＊ Windows 10 (Client 1)

~

1. Masuk ke Menu Server Manager. Klik "Manage" ➞ "Add Roles and Features".

2. Lalu muncul tampilan seperti ini kita ceklis "Skip this page by default" lalu klik "Next".

3. Selanjutnya masuk ke Installation Type Default saja, langsung Klik "Next".

4. Kemudian masuk ke Server Selection ➞ "Select a server from the server pool".

5. Kemudian ke Server Roles disini kita Klik 2x "DHCP Server". Lalu klik "Add Features"

6. Jika sudah "DHCP Server" klik "Next" saja.

8. Lalu dibagian ini klik "Next".

9. Kemudian ke Confirmation ,klik Install lalu tunggu saja hingga proses Installasi selesai. Lalu klik Close.

↓

10. Selanjutnya klik ikon Notification (Ikon tanda seru). Klik "Complete DHCP Configuration".

11. Dibagian ini klik "Next".

12. Pilih "Use the following users certificate". "Lalu klik ""Commit"

13. Lalu dibagian ini Close.

14. Kemudian kembali lagi ke menu "Server Manager". Lalu klik "Tools" ➞ "DHCP".

15. Kemudian ini adalah tampilan DHCP yang telah terinstall.

16. Kemudian kalian klik kanan pada bagian domain ; "". Lalu klik "Add/remove bindings".

17. Lalu akan seperti ini kalian klik OK saja.

18. Kemudian kalian klik kanan pada "IPv4" Lalu klik "New Scope".

19. Kemudian muncul tampilan seperti ini, kalian klik "Next". Isi "Name" & "Description" *bebas. Lalu klik Next.

↓

20. Kemudian kalian isi IP Addressnya untuk menentukan Range dari IP Address DHCP untuk Client. Disini saya masukan Start IP : 172.16.26.3 & End IP : 172.16.26.7 dan untuk Lenght nya biarkan agar terisi sendiri.

21. Untuk selanjutnya Delay dan Lease Duration kita langsung "Next" saja.

↓

22. Kemudian kalian pilih "Yes i want to configure these option now" klik "Next".

23. Klik Add kemudian isi IP Address server lalu klik "Next".

24. Lalu isi IP Address Server lalu klik "Next".

25. Disini juga kita masukan IP Address server lalu "Next"

26 Kemudian pilih "Yes,I want to activate this scope now".

27 Terakhir kita klik "Finish".

28. Lalu ini adalah tampilan Address Pool dan Leases-nya.

↓

29. Dan inilah tampilan jika Client mendapatkan IP Address-nya .

30. Lalu kalian ke Client 2 (Ubuntu) . Kalian klik "Edit Connection" pada bagian Network/Connections
x

Lalu kalian klik edit 

kemudian kalian ganti "Method"-nya menjadi "Manual". Lalu kalian "Add" IP Address-nya . Masukan juga "DNS Server" dengan IP Address Server sama seperti Gateway-nya. Kemudian kalian isi Domain nya lalu klik "Save".

Setelah itu kalian edit lagi Connections-nya menjadi "Automatic (DHCP). lalu klik Save."

Kemudian kalian Disable lalu Enable lagi jaringannya.

↓

Dan terakhir kalian cek apakah kalian telah mendapat IP Address DHCP dari Server atau belum di "Connection Information". Dan kita cek di Address Leases di Server.

↓

Yeay berhasil. Sekian tutorial kali ini Semoga Bermanfaat! :)